Aksi Judi Tebak Angka Marak di Kecamatan Bandar, Warga Ungkap Dua Korlapnya

SIMALUNGUN - Aksi berbagai jenis permainan judi belakangan ini kembali meresahkan masyarakat, terkhususnya kaum ibu rumah tangga di berbagai wilayah Kabupaten Simalungun, terlebih di masa-masa anjloknya pertumbuhan ekonomi negara ini.

Informasi diperoleh, berkembangnya berbagai jenis judi di kalangan warga dan menurut, nara sumber, ada sejumlah jenis judi tebak angka berbeda waktu putaran di wilayah Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Minggu (17/11/2024), sekira pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Kasus Temuan Sosok Bayi di Perkebunan Teh Simalungun, IPTU Ivan Purba: Bayi pertama dikubur dekat rumah

"Putaran nomor Togel di hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan hari Minggu. Putaran Sydney setiap pagi hari dan Putaran KIM Singapura / Hongkong setiap malam hari, " ungkap nara sumber terkait jadwal judi tebak angka.

Sehubungan dengan berkembang tehnologi saat ini, maka para pelaku (penulis judi tebak angka ; red) beraktifitas menggunakan handphone dalam hal pengiriman rekapitulasi angka tebakan ditujukan ke nomor online operator yang disediakan oleh Bandar Judi.

Baca juga: Polisi Disebut Minta Keterangan Bendum PWI Pusat Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah BUMN Rp.2,9 Milyar Hendri Bangun Cs

"Pelaku atau pemain judi tebak angka sudah langka ditemukan mengunakan pulpen dan kertas di lapangan. Bandar Judi memfasilitasi para penulis dan pengepuknyal menggunakan sambungan selular dan biaya pulsanya ditanggung, " jelas nara sumber.

Mirisnya, jaringan Bandar judi tebak angka saat ini terstruktur dan terkoordinir di sejumlah wilayah Kabupaten Simalungun. Sedangkan, para pelaku judi tebak angka, khususnya di wilayah Kecamatan Bandar dikoordinir dua orang oknum warga setempat.

Baca juga: Mulyanto Minta Presiden Jokowi Evaluasi Keberadaan BRIN

"Korlapnya, ada pria bermarga Purba di Pasar I A Panca Surya, Kelurahan Perdagangan dan seorang pria bermarga Nainggolan di Habatu, Nagori Bandar Pulo, Kecamatan Bandar. Dugaan ke dua oknum korlapnya, secara rutin mengkondisikan sejumlah "uang stabil" (digunakan untuk suap ; red) dalam rangka memuluskan bisnis ilegalnya, " tandas nara sumber.

Sementara, Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala melalui Kasat Reskrim AKP Harrison Manullang hingga rilis berita ini dilansir kepada publik belum dapat dimintai tanggapan perihal informasi yang diterima awak media ini.

Baca juga: Korupsi CSR BUMN untuk UKW, LBH Pers Indonesia Minta PWI dan Dewan Pers Dibubarkan

Sebelumnya, informasi diungkapkan melalui nara sumber terkait belakangan ini aksi perjudian tebak angka semakin marak di sejumlah wilayah Kabupaten Simalungun, khususnya di Kecamatan Bandar dan sekitarnya.